Para peneliti di perusahaan peneliti virus, Virus Bulletin merilis hasil terbaru tes virus komputer VB100. Tes ini melibatkan bermacam produk dari perusahaan antivirus terkemuka.
Dari tes ini terungkap bahwa produk dari vendor ternama macam Kaspersky, Trend Micro dan Sophos termasuk yang gagal melindungi komputer secara penuh saat melawan sekumpulan anti virus yang diujicoba. Khusus bagi Kaspersky, ini bukanlah yang pertama kalinya mereka gagal dalam tes VB100 tersebut.
"Cukup mengejutkan melihat performa buruk dari berbagai produk dalam tes ini. Mengecewakan, melihat produk-produk besar gagal melindungi komputer dari program jahat yang ancamannya serius di dunia," keluh John Hawes, konsultan teknis Virus Bulletin.
Dalam tes ini, VB100 mengumpulkan seratus virus Windows 2000 yang dikoleksi dari laboratorium maupun situs-situs. Agar lulus tes, produk anti virus dituntut untuk bisa mengidentifikasi seluruh sampel program jahat dan tak boleh membuat identifikasi salah dengan menganggap program yang aman sebagai program jahat.
Hasilnya, Kaspersky gagal dalam tes ini karena tak mampu mengidentifikasi sebuah virus dalam daftar. Sementara, Sophos tak dapat mengidentifikasi delapan program jahat. Di samping itu, untuk keempat kalinya Trend Micro juga gagal mengidentifikasi empat virus yang disertakan dalam tes.
Seperti dilansir Vnunet produk anti virus lain yang gagal termasuk Tools Spyware Doctor dan Norman Virus Control. Sementara perusahaan-perusahaan yang produknya lulus tes VB100 ini diantaranya Symantec, McAfee, Sunbelt, BitDefender dan Microsoft.(detikinet)
21 Desember 2009
Sejumlah Vendor Antivirus Dikecoh Virus
oleh
Belajar IT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar